New York Diserang Wabah Meningitis karena Hubungan Seks Bebas
New York, Radang otak atau meningitis dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi mikroorganisme, penyakit peradangan, kanker hingga obat-obatan tertentu. Beberapa saat yang lalu, New York dihebohkan dengan wabah meningitis yang ditularkan lewat hubungan seksual.
Akibat wabah ini, sebanyak 22 orang tertular dan 7 orang meninggal dunia. Pejabat kesehatan New York pun segera meminta beberapa orang untuk divaksinasi guna mengerem penyebaran wabah. Hasil penyelidikan menemukan bahwa bakteri berbahaya penyebab meningitis ini menyebar melalui hubungan seksual.
Pria homoseksual atau gay ditemukan paling banyak menjadi korban. Departemen kesehatan setempat menengarai, penularan ini lebih marak terjadi antar pria yang saling bertemu di bar. Yang lebih parah, lebih dari 50 persen pria yang terinfeksi ternyata juga memiliki HIV di tubuhnya.
"Vaksinasi adalah pertahanan terbaik. Saya mendesak semua orang yang memenuhi kriteria ini, terlepas dari apakah mereka gay atau tidak, untuk mendapatkan vaksinasi sekarang juga dan melindungi diri dari penyakit ini sebelum terlambat," kata komisaris kesehatan setempat, Dr Thomas Farley seperti dilansir ABC News, Kamis (28/3/2013).
Bakteri meningitis ini menginfeksi membran selaput otak yang disebut meninges. Gejala awalnya berupa demam, sakit kepala, muntah, leher kaku, dan ruam dalam waktu 10 hari setelah terinfeksi. Jika tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan otak hingga kematian.
Pemberian vaksinasi dapat mencegah infeksi. Orang yang telah terinfeksi perlu segera mendapat pengobatan dengan antibiotik sebelum gejala penyakitnya bertambah parah. Oleh karena itu, pejabat kesehatan menghimbau kepada orang yang pernah melakukan kontak dengan penderita untuk segera mendatangi layanan kesehatan.
"Saya sangat menyarankan semua orang yang pernah berhubungan intim dengan pria lain untuk mendapat vaksinasi. Penyakit ini bersifat fatal dan sangat menular, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu yang berkembang. Mendorong vaksinasi adalah yang paling penting," kata Marty Markowitz, presiden salah satu bagian kota New York.
Sumber: detik